Saat ini, robot memainkan peran yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Mereka dapat membantu menyedot debu rumah, membantu ahli bedah melakukan operasi yang lebih akurat, membantu penegak hukum meneliti paket mencurigakan, dan bekerja dengan baik di lantai pabrik, mereka dapat membantu perusahaan otomotif, elektronik, dan industri.
Robot adalah manipulator multi-fungsi yang dapat diprogram yang dirancang untuk memindahkan material, bagian, alat, atau perangkat menggunakan beberapa gerakan yang telah diprogram sebelumnya untuk melakukan berbagai tugas.
Robot industri terdiri dari beberapa tautan kaku yang dihubungkan oleh sambungan dari berbagai jenis, dikendalikan lalu dipantau oleh komputer.
Apa itu Teknologi Robotik?
Robot ialah mesin yang bisa melakukan tindakan kompleks secara otomatis. Mereka umumnya membutuhkan tiga elemen: sensor seperti kamera, lidar, atau mikrofon, aktuator seperti motor, piston atau otot buatan, dan pengendali.
Robot bisa dikendalikan dari jarak jauh oleh manusia, namun seringkali sebagian atau seluruhnya dikendalikan oleh komputer, menjadikannya otonom.
Robot dalam fiksi sering kali mirip dengan kita, sangat mirip dengan manusia dengan dua tangan, dua kaki, dan kepala dengan kamera sebagai matanya. Namun pada kenyataannya, sebagian besar bentuk robot didesain sesuai dengan fungsinya.
Mesin cuci dan mesin pencuci piring adalah robot, melakukan tindakan rumit di bawah kendali komputer. Banyak unit AC robotik, mengubah pengaturan kipas, deflektor udara, dan beralih dari pendinginan ke pemanasan secara otomatis.
Semua mobil modern merupakan robot, dengan komputer yang menyesuaikan pengaturan mesin, rem, kemudi, dan suspensi sebagai respons terhadap mengemudi Anda. Mobil otonom yang lebih canggih bahkan mulai mengambil sebagian kendali dari Anda.
Bagaimana robot dibuat?
Bidang robotika, dan lebih luas lagi mekatronika, mempelajari cara terbaik merancang, membangun, dan mengendalikan robot. Sangat sulit membuat robot yang bekerja dengan baik.
Informasi dari sensor harus diproses secara real time, jika robot tidak dapat memahami apa yang dilihatnya dengan cukup cepat, ia harus bergerak sangat lambat, atau harus terus berhenti berpikir.
Robot yang lebih fleksibel seperti lengan robot pabrik memiliki banyak derajat kebebasan, pikirkan lengan dengan lima sendi “siku” dan “bahu” dan “pergelangan tangan”. Lengan semacam itu dapat dipindahkan ke miliaran pose berkelok-kelok yang berbeda untuk memungkinkannya mencapai tempat-tempat yang sulit dan menyatukan komponen.
Mencari tahu cara terbaik untuk mengontrol lengan robot agar tidak mengenai apa pun termasuk diri mereka sendiri ternyata sangat sulit, terutama jika ada penghalang bergerak di sekitarnya.
Itu sebabnya, terlepas dari semua hal menakjubkan yang dapat dilakukan kecerdasan buatan (AI), kontrol robot masih dianggap sebagai salah satu masalah yang paling sulit. Itu juga mengapa membangun kendaraan yang sepenuhnya otonom jauh lebih sulit daripada yang disadari kebanyakan orang.
Robot telah berkontribusi besar pada industri, memungkinkan sebagian besar perangkat, peralatan, transportasi, dan makanan olahan dibuat secara efisien dan murah. Saat ini para peneliti bekerja menuju otomatisasi yang lebih besar, dengan robot mengambil alih lebih banyak proses manufaktur.
Pencetakan 3D menggunakan manufaktur aditif dapat memungkinkan pembuatan komponen yang kompleks, dan ambisi banyak industri bahkan untuk mengotomatiskan proses perbaikan mesin, dengan kesalahan terdeteksi sebelum menyebabkan kegagalan, dan suku cadang baru dibuat dan ditukar secara otomatis.
Pada akhirnya, ini bahkan bisa menghasilkan mesin yang dapat membuat dan memperbaiki sendiri. Di rumah kita, robot menjadi lebih umum. Penyedot debu robot dan pembersih lantai mungkin menjadi barang daripada barang mewah. Lengan robot dapur untuk memasak mungkin sudah menjadi hal yang biasa.